Linux BlankOn

Tuesday, March 22, 2011

BlankOn Linux adalah distro Linux yang dikembangkan oleh Yayasan Penggerak Linux Indonesia (YPLI) dan Komunitas Ubuntu Indonesia demi menghasilkan distro Linux yang sesuai dengan kebutuhan pengguna komputer umum di Indonesia. Dengan menghadirkan filosofi, kemudahan, dan kehandalan yang ditawarkan Ubuntu Linux sebagai distribusi aslinya. BlankOn Linux dikembangkan secara terbuka dan bersama-sama untuk menghasilkan distro Linux khas Indonesia, khususnya untuk dunia pendidikan, perkantoran dan pemerintahan. Kita dapat menggunakan BlankOn di rumah, sekolah, atau kantor karena BlankOn berisi aplikasi-aplikasi yang kita butuhkan seperti pengolah kata, spreadsheet, presentasi, penjelajah web, pengelola surel, pengedit gambar, pemutar musik dan video dan banyak lagi aplikasi lainnya.
           BlankOn dirilis gratis tanpa biaya lisensi dan dapat diunduh, digunakan atau dibagikan ke keluarga, teman, sekolah, kantor tanpa membayar apapun. Aplikasi yang dibutuhkan untuk penggunaan komputer secara umum sudah tersedia di dalam CD BlankOn. Aplikasi tambahan tersedia di CD lainnya yang bernama CD Pengaya atau tersedia online di repositori BlankOn.
Komunitas melakukan usaha keras menciptakan BlankOn yang bersahabat untuk kita. Setelah BlankOn terinstal, semua kebutuhan dasar berkomputer sudah tersedia sehingga komputer kita sudah siap digunakan.
Beberapa alasan keberhasilan BlankOn Linux adalah :
1. Merupakan distribusi Linux yang aktif dikembangkan secara terbuka olehkomunitas dan merupakan salah satu yang terbesar di Indonesia.
2. Menerapkan konsep Indonesia (Bahasa, Tema Seni dan Budaya, Aksara Nusantara dan      Aplikasi Khas)
3.    BlankOn memiliki repositori dengan jumlah aplikasi yang besar.
4.    Memiliki fokus membuat segalanya siap pakai (wifi, dukungan multimedia).
5.    Panduan, bantuan dan dukungan penggunaan BlankOn mudah diperoleh.

ASAL USUL
BlankOn adalah tutup kepala khas beberapa suku/budaya di Indonesia, antara lain suku Jawa (sebagian besar berasal dari provinsi Jawa Tengah, DIY, dan Jawa Timur), suku Sunda (sebagian besar berasal dari provinsi Jawa Barat dan Banten), suku Madura, suku Bali, dan lain-lain. BlankOn juga berarti blank (bilangan biner 0) dan on (bilangan biner 1) atau topi digital (modern) dengan tampilan klasik (kuno). Arti lain kata BlankOn adalah perubahan dari blank (kosong) menjadi on (menyala atau berisi). Arti filosofi BlankOn adalah harapan agar pengguna distro BlankOn berubah dari belum sadar (kosong) menjadi sadar (berisi) bahwa ada Linux yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan skill di bidang TI, martabat, dan kemandirian bangsa Indonesia.
Linux BlankOn merupakan system operasi yang dilisensikan sebagai milik masyarakat umum (GNU/GPL). YPLI dengan BlankOn-nya dijadikan studi kasus oleh badan dunia UNDP dan UNESCO sebagai contoh sukses pemanfaatan FOSS di berbagai belahan dunia. BlankOn rilis pertama (versi 1.0 dan 1.1) berbasiskan distro linux Fedora. BlankOn versi 2 (Konde), 3 (Lontara), 4 (Meuligoe), 5 (Nanggar), dan seterusnya berbasiskan distro Ubuntu. Pengembangan BlankOn 2 dan seterusnya berkoordinasi dengan komunitas Ubuntu Indonesia.
VERSI / CATATAN RILIS LINUX BLANKON
1.    BlankOn 1.0
Nama kode : Bianglala
2.  BlankOn 2.0
Nama kode : Konde , Dirilis 15 November 2007
3.  BlankOn 3.0
Nama kode : Lontara , Dirilis 27 April 2008
4.  BlankOn 4.0
Nama kode : Meuligoe , Dirilis 15 November 2008
BlankOn 4.0 Meuligoe yang menggunakan kata Meuligoe sebagai nama kodenya, dibuat dengan menggunakan Ubuntu Intrepid Ibex (8.10) sebagai basis utamanya.
Kata Meuligoe (cara baca: meu-ligo) berdasarkan kutipan resmi Kamus Bahasa Aceh merupakan tempat kediaman, atau bangunan tambahan yang terdapat pada bangunan utama, yang biasanya terdapat di bagian paling depan dari sebuah bangunan (teras) tanpa dinding dengan tiang pilar yang banyak, yang fungsi utamanya untuk memuliakan tamu yang berkunjung, dan juga bisa digunakan sebagai tempat bertukar pikiran (Sumber: Bukhari Daud dan Mark Curie). Meuligoe kadang juga bisa diartikan sebagai istana. Namun ada juga yang mengistilahkan Meuligoe sebagai pendopo. Dari sumber yang bisa dipercaya mengatakan Meuligoe itu memiliki arti mahligai, dipakai sebagai sebutan untuk Istana Aceh (Meuligoe Aceh), yang sebelumnya disebut Darut Donya.
BlankOn 4.0 Meuligoe memiliki dua varian untuk dapat menjangkau pengguna komputer dari tipe mutakhir hingga para pengguna komputer lama yang memiliki keterbatasan. Varian-varian tersebut diberi nama Standar dan Minimalis. BlankOn 4.0 Meuligoe memiliki dua alternatif instalasi yaitu Live CD dan alternate (instalasi dalam mode teks).
Fitur BlankOn 4.0
Umum :
a. Menggunakan basis Ubuntu 8.10 dengan ribuan perangkat lunak yang tersedia pada repositori dalam jaringan.
b. Linux kernel 2.6.27, GNOME 2.24, GIMP, Inkscape, Gnucash dan masih banyak lagi.
c. Antarmuka pengguna yang menggunakan Bahasa Indonesia.
d. Dukungan multimedia yang lebih baik, Anda dapat langsung memutar mp3 dan DVD sesaat selesai menginstal BlankOn 4.0.
e. Tema dan tampilan grafis yang khas Indonesia.
f. Menggunakan memori swap virtual dengan modul kernel compcache yang memungkinkan LiveCD berjalan mulus walau RAM terbatas
Versi Standar
a. OpenOffice.org 2.4
b. Peramban web Firefox 3
c. Program surat elektronik Evolution
Versi Minimalis
a. Abiword dan Gnumeric untuk aplikasi perkantoran
b. Peramban web Epiphany
c. Program surat elektronik Thunderbird
            d. Program peramban Wikipedia tanpa jaringan Daluang (tahap ujicoba).

5.  BlankOn 5.0
Nama kode : Nanggar - Dirilis 16 Juni 2009
Nama Nanggar diambil dari bahasa batak yang mempunyai arti Palu. Beberapa fitur khas baru yang dibawa oleh Nanggar di antaranya adalah Desktop Berkonteks yang dikembangkan oleh Tim Pengembang BlankOn, yang mampu mengganti tema serta gambar latar desktop sesuai jam komputer atau kondisi cuaca yang sedang berlaku saat itu.
Fitur khas lain pada BlankOn Nanggar adalah edisi terkini proyek Aksara Nusantara yang memersembahkan kemampuan menulis dan menayangkan teks dalam aksara Batak Toba.
Fitur BlankOn Nanggar:
a)      Desktop Berkonteks + GNOME 2.26
b)      Program Perkantoran: OpenOffice 3.0.1, GNUCash
c)      GIMP 2.6.6
d)     Inkscape 0.46
e)      Peramban Web Firefox 3.0
f)       Kernel 2.6.28

Fitur BlankOn Nanggar Minimalis:
a)      Desktop LXDE 0.3.2.1
b)      Program Perkantoran: AbiWord 2.6.6, GNUmeric 1.8.4, GNUCash 2.2.6
c)      GIMP 2.6.6
d)     Inkscape 0.46
e)      Peramban Web Epiphany 2.26
f)       Kernel 2.6.28 

Sumber : http://www.blankonlinux.or.id/

0 comments:

Post a Comment

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes