Review Foursquare:Integrasi Sosial Media dengan LBS dan SIG

Tuesday, March 29, 2011

Foursquare menggabungkan antara interaksi sosial dengan pendekatan lokasi (location based networking website) dan Sistem Informasi Geografi/Geographic Information System (SIG/GIS). Memang bukan hal yang aneh pula, karena ada beberapa Sosial Media yang mempunyai fitur GIS dan berbasis lokasi serupa seperti  Brightkite, Gowalla atau fitur dari Yahoo yaitu Koprol,karya anak bangsa :).
Foursquare (4sq) dibuat oleh  Dennis Crowley and Naveen Selvadurai pada tahun 2009, fitur/layanan ini dapat mengeksplorasi lokasi/tempat di sekitar kita dan berbagi (sharing) informasi mengenai lokasi tersebut, baik yang sering kita kunjungi atau sedang dan sekedar berkunjung di tempat yang jauh dengan domisili kita. Keakuratan GIS dari Foursquare sangat tinggi karena terintegrasi dengan Google Maps, yang bisa kita aturan tampilannya untuk berupa sekdar peta (map) ataupun citra satelit (Satelite/Hybrid).
 Fitur-fitur yang ada pada Foursquare antara lain kita bisa “check-in” pada lokasi-lokasi menarik yang dekat dengan kita atau bahkan yang jauh sekalipun.  Setiap kita mengunjungi (check-in) pada lokasi-lokasi tersebut kita akan mendapatkan reward point, mayorships atau badges yang menjadikan kita semakin tertantang untuk meningkatkan level user status kita menjadi superuser status. Jika lokasi yang ingin kita tuju belum/tidak ada di daftar saran (suggest place), kita bisa menandai lokasi tersebut sendiri (add venue) dengan terlebih dahulu men-check apakah lokasi tersebut sudah ada atau belum. Jika sudah ada, tidak usah membuat atau add venue lagi sehingga tidak terjadi duplikasi yang bisa menyebakan orang yang tidak tahu menjadi bingung. Tapi jika lokasi yang sudah ada salah tempat (miss placed), kita menyarankan agar Mayor pada lokasi tersebut untuk membetulkannya saja. Jika anda check-in minimal 2 kali pada lokasi yang sama dan lokasi tersebut belum ada Mayornya, maka anda akan mendapatkan reward “Mayorship” dan menjadi “Mayor” pada lokasi tersebut. Selain itu bagi anda yang ter-adiksi dengan update status di Facebook atau Twitter kita juga termanjakan oleh fitur “shout” yang bisa anda hubungkan langsung dengan akun Facebook dan Twitter kita, sehingga setiap anda shout maka secara otomatis anda update status dan tweet.
Foursquare dapat diakses melalui handset/gadget berteknologi tinggi dengan fasilitas GPS seperti Blackberry, iPhone maupun Android.
Pada beberapa forum diskusi, ada pendapat yang menyatakan akan sangat berbahaya dan menjadi paranoid jika kita meng-update terus lokasi kita berada kepada khalayak umum, sehingga orang yang mempunyai niat jahat kepada kita dapat dengan mudah menemukan kita. Namun seperti halnya teknologi pada umumnya, Foursquare atau jejaring sosial yang lain pun mempunyai dua sisi mata pisau, tergantung cara dan tujuan kita menggunakannya. Jika dirasa tidak aman tapi kita tetap ingin menggunakan Foursquare, kita bisa menyembunyikan lokasi check in (hide my location) sebelum kita publish dan tidak usah ditampilkan di Facebook atau Twitter (don’t send to facebook/twitter) tergantung preferesni kita masing-masing atau kita dapat menyaring/memfilter lagi teman yang kita kehendaki pada friends list kita. Proteksi dan senantiasa memperhatikan prinsip kehati-hatian (azas prudence) dalam ber-internet pada umumnya dapat menghindarkan kita dari kejahatan di dunia maya ini.

Gb.Tampilan Foursquare Integrasi dengan Facebook







NB:
Aplikasi ini banyak digunakan pada Hp,ide saya adalah bahwa aplikasi ini dapat meng-upload video dari tempat dimana kita check in.Sehingga orang lain bisa melihat apa yang dilakukan kita.Misalnya kita sedang mengikuti event tertentu di suatu tempat,dan kita bisa sedikit share kemeriahan acara tersebut melalui video yang kita buat.
Just idea,sesuatu tidaklah mustahil di dunia ini seiring perkembangan tekhnologi,trims J.
Referensi:

0 comments:

Post a Comment

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes